Gelandang Manchester City Pecahkan Dua Rekor Liga Champions

Gelandang Manchester City Pecahkan Dua Rekor Liga Champions
Gelandang Manchester City Pecahkan Dua Rekor Liga Champions

Gelandang Manchester City Pecahkan Dua Rekor Liga Champions

BANDARTARUHANSBOBET.BIZ – Gelandang Manchester City Pecahkan Dua Rekor Liga Champions – Philip Foden, pemenang Piala Dunia U-17 bersama Timnas Inggris, pecahkan dua rekor saat membawa Manchester City melaju ke perempat final Liga Champions.

Manchester City menelan kekalahan 1-2 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Etihad. Namun,  City tetap melaju ke babak delapan besar karena menang 4-0 di leg pertama yang digelar di kandang FC Basel di Swiss.

Striker asal Brasil, Gabriel Jesus, membuat Manchester City unggul lebih dulu berkat golnya di menit ke-8. Sayangnya, gol Mohamed Elyounoussi dan Michael Lang memberi FC Basel kemenangan mengejutkan.

Pertandingan antara City melawan FC Basel itu memiliki arti lebih bagi Philip Foden, 17 tahun, yang telah mendapat sambutan hangat atas penampilannya sejak promosi ke tim utama The Sky Blues pada awal musim ini.

Untuk bermain Live Casino Online , Silahkan baca panduan:

DAFTAR CASINO ONLINE

CARA DAFTAR SLOT GAME

Philip Foden, gelandang kelahiran Stockport, memulai debutnya untuk City pada November lalu dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions melawan Feyenoord. Sejak saat itu, ia tampil beberapa kali di Premier League dan Piala Liga, termasuk pada laga final di Wembley saat City kalahkan Arsenal, 3-0.

Dan, dengan bermain sebagai starter pada pertandingan antara City melawan Basel pada Kamis (8/3) lalu, Foden menjadi pemain termuda Inggris yang pernah bermain dalam pertandingan babak sistem gugur Liga Champions, dan juga menjadi pemain termuda untuk satu klub Liga Inggris.

“Phil bermain bagus, dan di babak kedua dia mungkin satu-satunya yang mencoba bersikap agresif. Ini bagus untuknya di masa depan,” ujar pelatih City, Pep Guardiola, usai kekalahan the Citizens atas Basel.

“Kami senang berada di perempat final. Kami sangat senang untuk itu. Di babak kedua kami tidak menyerang dan bahkan lupa caranya melepaskan umpan. Babak kedua benar-benar sangat buruk,” tambahnya.

“Akan ada bedanya di perempat final, di level itu semua tim akan begitu tangguh dan sangat menuntut. Kami akan mencoba untuk siap dan kembali, karena kami melakukannya dalam pertandingan baru-baru ini,” tandas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchenitu.

Guardiola mengatakan pada akhir bulan lalu, The Cittizens akan tawarkan kontrak baru jangka panjang kepada pemain muda tersebut, saat ia berusia 18 tahun pada Mei mendatang.

“Dia tahu, keluarganya tahu, manajernya tahu – kami ingin dia bersama kami untuk waktu yang lama,” kata Guardiola.

“Dia pemain bagus untuk masa depan. Dia harus tumbuh dan menjadi lebih kuat tapi dia memiliki kualitas yang sangat bagus,” tandasnya.